Kolabro Indonesia

Kenapa harus digitalisasi?

Kata ‘digitalisasi’ adalah satu kata yang tak mungkin lepas dari pembahasan dunia industri dan informasi di abad ke-21 ini. Berbagai bentuk digitalisasi terus digenjot, dalam rangka memudahkan semua proses yang berjalan. Digitalisasi adalah sebuah proses yang krusial, dan wajib dilakukan setiap jenis bisnis jika ingin terus berkembang.

Tapi apa yang dimaksud digitalisasi ini? Bagaimana proses yang terjadi, sehingga sebuah bisnis atau industri dikatakan sudah melakukan digitalisasi?

Penjelasan mengenai kedua pertanyaan tersebut akan Anda dapatkan pada bagian selanjutnya dalam artikel ini. Selain itu, Anda juga akan disajikan informasi mengenai urgensi verifikasi di era digitalisasi ini, dalam rangka mendukung setiap proses yang berjalan dan terkait dengan data.

Mari masuk ke pembahasan pertama, mengenai apa itu digitalisasi.

Secara sederhana digitalisasi adalah proses perubahan yang terjadi pada teknologi bersifat analog ke teknologi bersifat digital. Proses yang terjadi kemudian banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, hingga saat ini industri sudah semakin modern dan mengandalkan teknologi tersebut untuk terus menopang operasionalnya.

Digitalisasi sendiri dilakukan dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja setiap bagian dari industri, sehingga waktu dan seluruh sumber daya yang dimiliki dapat diolah seoptimal mungkin untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Proses peralihan ini juga ditujukan untuk memudahkan semua urusan yang diperlukan oleh user atau pengguna layanan dan produk. Dengan berbagai kemudahan yang tersedia berkat proses tersebut, diharapkan loyalitas usermeningkat dan transaksi yang terjadi semakin besar nilainya.

Gambaran mendasar yang dapat diberikan adalah peralihan penggunaan berkas berbentuk fisik, ke dalam berkas berbentuk file digital, pada setiap bagian industri yang beroperasi.

Meski pada prakteknya proses ini berjalan sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang memiliki karakter unik, namun proses digitalisasi dapat dikelompokkan menjadi tiga tahapan besar. Mulai dari proses sampling, kemudian proses kuantisasi, dan terakhir proses pengkodean data yang sudah didapatkan.

Penjelasan pada bagian kedua terdapat dalam poin berikut ini.

1. Tahap Sampling

Tahap ini dilakukan dengan cara mengambil contoh besaran sinyal dan data analog pada titik tertentu secara teratur dan berurutan. Tujuan dasar dari tahap pertama ini adalah mendapatkan gambaran kasar pada data yang ada di lapangan saat ini, untuk keperluan proses selanjutnya dalam digitalisasi.

2. Tahap Kuantisasi

Tahap kedua dalam proses digitalisasi adalah kuantisasi. Tahap ini dilakukan untuk menentukan segmen atau kategori dari sampel yang telah didapatkan pada tahap pertama tadi. Kategorisasi akan dilakukan dengan kriteria jelas, sehingga mudah dikenali dan diidentifikasi.

3. Tahap Pengkodean

Data yang telah terkategorisasi dengan sistematis kemudian diubah bentuknya menjadi deret kode yang dapat dipahami oleh mesin atau perangkat komputer. Hasil dari pengkodean ini nantinya akan berbentuk file digital yang dapat ditampilan pada perangkat display yang digunakan. Data yang dimiliki tadi akan diubah ke dalam bentuk kode digital biner, yang secara general dapat dibaca oleh setiap sistem yang digunakan di dunia.

Seperti yang disampaikan di atas, bahwa data yang dimiliki kemudian diubah ke dalam bentuk kode digital biner agar dapat dibaca oleh sistem secara umum di seluruh dunia, maka permasalah muncul pada akses yang bisa dilakukan oleh banyak pihak.

Padahal kenyataannya data-data ini bukan merupakan data umum yang bisa diakses oleh publik secara luas. Sebagian besar data memiliki nilai yang tinggi dan bersifat pribadi, sehingga tidak boleh diketahui pihak lain karena menyangkut informasi sensitif.

Data terkait informasi pribadi seseorang menjadi salah satu data yang sifatnya tertutup dan tidak boleh diketahui pihak lain. Hal ini mengingat data pribadi juga digunakan untuk berbagai transaksi perbankan, dan urusan lain yang sifatnya mungkin tidak terbuka.

Leave a Reply

Your email address will not be published.